Pembentukan Bank Sampah Desa Watugaluh
Dalam kegiatan ini di mulai dengan sosialisasi bahaya sampah di lnjutkan dengan pembentukan Pengurus Bank Sampah desa Watugaluh yang di ketuai Ibu Khotimah
Dalam sambutannya kedepan sampah sampah yang tidak dapat di urai nanti bisa di kumpulkan dan di hitung sebagai nilai ekonomi
Semoga watugaluh kedepan bisa menjadi desa ramah lingkungan dan peduli sampah tutur khotim
Penanganan sampah desa menjadi PR bagi kami. Banyak hal yang harus dilakukan. Termasuk sosialisasi 3R.Reduce, reuse, recycle.
Bagaimana cara mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, penggunaan ulang, dan daur ulang sampah.
Kali ini di Rapat pleno PKK, kami isi dengan sosialisasi penanganan dan pengolahan sampah desa. Pendirian Bank sampah sangat dibutuhkan,
Kali ini kami kedatangan Shanti Ramadhani dari SHI dan mas Luthfi dari BSIJ DLH Kab Jombang.
Banyak hal yang dipaparkan.
Bahaya sampah plastik jika dibuang, tentu mencemari lingkungan, karena tidak bisa diurai,
Plastik jika dibakar, akan menimbulkan polusi udara.
Mikro plastik berterbangan kemana mana. Jika terhirup akan menimbulkan ISPA. /sesak nafas.
Plastik yg dibuang ke sungai, mikro plastik dimakan ikan, dan akhirnya dikonsumsi manusia. Sehingga dapat memicu radikal bebas penyebab kanker.
Kami juga akhirnya tahu sampah yg bisa diolah kembali dan sampah yang afkir atau residu dan kemana sampah itu harus dibuang.
Dan ternyata ada banyak jenis sampah yang mempunyai nilai ekonomi.
Kami juga setengah harus dipaksa untuk mendirikan BANK SAMPAH. .
Terdiri dari Ketua, sekertaris/Pencatat, bendahara, penimbang, pemilah, dan pemasaran.
Tentunya tidak mudah untuk memulai hal baru.
Semoga bisa amanah dan membawa perubahan baik untuk desa kami tercinta. Desa Watugaluh, Diwek.
Alam jaga kita,
Kita jaga alam.
Terima kasih kepada;
Ibu Mufidaturrohmah Ketua TPKK desa Watugaluh,
Ibu ibu Anggota PKK Desa Watugaluh Diwek, Jombang
BU Shanti Ramadhani, SHI
Mas Luthfi BSIJ/DLH Jombang.
Dan semua yang terlibat dalam acara ini