وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
MUNAFIK
Saat ngaji dalam Lailatul Ijtima Ranting NU Candimulyo edisi 154 di Musala Baiturrohman, Nglundo Utara, Kamis (26/11/2020), Wakil Rois Syuriyah PCNU Jombang, KH M Soleh, menjelaskan keutamaan salat jamaah.
’’Orang yang salat karena Allah selama 40 hari secara berjama’ah dengan mendapatkan takbir pertama (takbiratul ihramnya imam), maka ditulis untuknya dua kebebasan. Bebas dari api neraka dan bebas dari sifat munafik,’’ tuturnya mengutip hadist Rasulullah Muhammad sollallahu alaihi wa sallam.
Rasulullah dawuh, tanda orang munafik ada tiga.
Pertama, ketika berkata dia bohong. Kesana bilang begini. Kesitu bilang begitu. Kesana bilang begina.
Yang diomongkan dan yang dilakukan beda.
Ini berlawanan dengan sifat orang beriman yang bertauhid. Satunya kata dan perbuatan.
Kata Pak Dahlan Iskan, manajemen yang bagus juga harus memegang prinsip tauhid. Tulis apa yang dilakukan. Lakukan apa yang ditulis. Rapatkan apa yang dikerjakan. Kerjakan apa yang dirapatkan.
Ciri orang munafik yang kedua yakni ketika berjanji dia ingkari. Sekarang ini banyak. Ucap janji, tapi ketika ditagih justru metiti.
Makanya dalam Islam kita dianjurkan mencatat perjanjian. Baik terkait utang piutang maupun akad lain nya.
Ciri orang munafik yang ketiga yakni ketika diberi amanah dia berkhianat..
Salah satu pedagang pasar buah sempat cerita. Dia membeli rumah di Kediri. Lalu diamanahkan pada orang yang dikenal taat beragama untuk menjaganya. Tapi oleh si penjaga justru dijual..
Wazir Dunudan dalam kisah Seribu Satu Malam berkata; orang yang memfasih-fasihkan ucapan dan menampak-nampakkan kesalehan biasanya punya tujuan terpendam.
Sinyalemen Wazir Dunudan terbukti. Zatud Dawahi yang menyamar jadi orang alim, ahli ibadah dan zuhud, akhirnya bisa mendekati Raja Umar An Nu'man dan Pangeran Syarru Kana, kemudian membunuh keduanya.
Kiai Barseso yang punya 50 ribu santri dan semuanya bisa terbang. Juga tertipu oleh iblis yang menyaru sebagai ahli ibadah yang terus menerus salat sepanjang siang dan malam selama berhari-hari di masjid. Sehingga akhirnya Barseso mati suul khotimah..
Kiai Husein Ilyas Mojokerto nate dawuh. Kalau ada orang berbaju putih, harus diwaspadai, jangan-jangan dalamnya hitam.
Kalau ada orang baju hitam? "Tidak usah dicurigai, wong sudah pasti hitam," ucapnya lantas terkekeh..
Inilah sebabnya, kita tidak dianjurkan menampak-nampakkan kesalehan di muka umum. Dalam Akhlaqus Salaf was Soleh dikisahkan; Umar bin Khattab pernah melihat orang salat sunah di masjid. Sujudnya lama sambil nangis-nangis. Umar langsung komentar; jika tidak dilarang, sudah aku penggal lehernya..
Kita dianjurkan melaksanakan salat sunah di rumah. Dalam kitab Lubabul Hadist disebutkan; Salat sunah di rumah, diberi pahala seperti salat wajib...
Rasulullah juga menganjurkan, kalau jadi imam, baca suratnya yang pendek saja. Kalau salat sendiri, baca Albaqarah juga tidak apa-apa. Rasulullah sendiri ketika salat sunat di rumah, sekali sujud khatam Surat Albaqarah...
Almarhum Kiai Wahid, Bakalan, Pulorejo, Ngoro, pernah cerita. Ada santri naksir istri kiainya.
Si kiai tidak keberatan. Namun dia memberi syarat; agar si santri salat jamaah 40 hari. Jika mampu jamaah selama 40 hari, maka dia akan dinikahkan dengan bu nyai.
Si santri sangat senang. Dia pun rajin salat jamaah. Setelah 40 hari, si kiai tanya. Apakah masih minat dengan bu nyai?
Diluar dugaan, si santri nangis-nangis minta maaf. Dia menyadari kekhilafannya karena sudah naksir bu nyai..
Dia pun membatalkan niatnya ingin menikahi bu nyai...
Si kiai pun bersyukur Allah telah menyingkirkan sifat tercela dari hati santrinya...
Inilah sebabnya, banyak kiai yang menghukum santri dengan mewajibkan salat jamaah 40 hari, dibuktikan dengan tanda tangan imam. Ketika ada santri melakukan pelanggaran...
Mugi Allah paring kita dan keturunan kita saget istikomah salat jamaah..